Senin, 23 Mei 2011

Atheis


Ada seorang pemuda yang sudah lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air, sebut saja Theo. Dia adalah orang yang tidak percaa akan adanya Tuhan. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua Theo mendapatkan orang tersebut, sebut saja namanya Abdullah.
Theo: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Abdullah: Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Theo: Anda yakin? bahkan Profesor Theologi dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya ini, tidak salahkah kamu berkata seperti itu?”.
Abdullah: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Theo: Saya punya 3 buah pertanyaan, pertama Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya. Kedua apakah yang dinamakan takdir itu? Dan yang ketiga yaitu kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Abdullah menampar pipi Theo dengan keras.
Theo (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?, apakah kamu tidak sanggup menjawab pertanyaan saya?”
Abdullah: Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya!”
Theo: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti”.
Abdullah: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Theo: Tentu saja saya merasakan sakit!”
Abdullah: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Theo: Ya!”
Abdullah: Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Theo: Saya tidak bisa!”
Abdullah: Itulah jawaban pertanyaan pertamamu, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya!”.
Abdullah: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Theo: Tidak!”
Abdullah: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Theo: Tidak!
Abdullah: Itulah yang dinamakan Takdir!”
Abdullah: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Theo: kulit!”
Abdullah: Terbuat dari apa pipi anda?
Theo: kulit!”
Abdullah: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Theo: sakit!”
Abdullah: Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan!”. “Itulah jawaban dari ketiga pertanyaanmu itu anak muda, jadi pikirkanlah dengan bijaksana apa yang telah saya sampaikan tadi!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...