Senin, 25 Maret 2019

Baiklah

Sebuah kata yang sangat mudah untuk kita ucapkan, meski tanpa ada rencana atas konsekuensi yang harus diterima. Banyak orang dengan sangat mudahnya mengucapkan kata ini, semudah membalikkan telapak tangan. 
Sebuah kata yang sebenarnya tidak tepat untuk mempermudah suatu urusan, tetapi penuh dengan konsekuensi. Semisal, jika da pertanyaan, apakah kamu bersedia untuk menjadi pemimpin negeri ini?
Jawaban yang akan sangat mudah diucapkan, apakah itu? Jawabnya adalah "Baiklah", tanpa berpikir bahwa itu adalah tanggung jawab yang sangat besar. Sebuah jawaban yang mempermudah segala urusan, yang sebenarnya belum tentu dia kuat untuk mempertangungjawabkannya.

Kamis, 21 Maret 2019

Pertemuan kembali Galuh dan Tejo

Sekembalinya dari Kediri, Tejo menyempatkan diri untuk beristirahat di Mojokerto. Dia merasa sedikit penat dengan pekerjaan yang dia lakukan, ditambah jarak yang lumayan jauh dari Kediri ke Gresik, yang kalau dihitung kurang lebih 127 km. 
Tejo menyempatkan diri menikmati reruntuhan kerajaan Majapahit, kemudian ke Pacet dan menginap di sana.

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...