Sabtu, 27 Januari 2018

Paimin dan Rijalul Ghaib (Part 7-Ending)


Pagi hari ini, Tejo, Paimin, Panjul beserta anggota klub manasuka berjalan-jalan ke daerah Bukit Menoreh untuk melakukan ritual terakhir dalam rangka pengkajian rijalul Ghaib yang terakhir. Paimin berkata, “baiklah, mari kita mulai kajian kita. Kajian ke 31 : Janganlah terobsesi dengan Alam Ghoib karena akan kecewa adanya. Mendekatlah dengan yang menciptakan Alam Ghoib yaitu Alloh swt. Mintalah izin pada Alloh swt agar di perkenankan untuk mendalami Dunia keghoiban. Jika Alloh swt sudah berkenan dan Ridho terhadap seorang Hamba maka apapun yang tidak mungkin akan menjadi mungkin karena tidak ada yang mustahil bagi Alloh swt.

Ruang Kosong


Di perjalanan, Tejo bertemu dengan Ratna, mereka saling berkenalan dalam kereta menuju Surabaya.
Tejo mengenalkan dirinya, “saya Tejo, nama komplit saya adalah Tejo Putro Anggodho, anda siapa ya, boleh tahu nama anda?”
Ratna menjawab dengan sedikit tersipu, “nama saya Ratna, Ratna Ayu Putri”.
Berawal dari perkenalan itu, merekapun akhirnya bercerita tentang pekerjaan dan keluarga mereka. Tejo adalah seorang pengusaha Kayu  dan mebel ekspor impor, sedangkan Ratna adalah seorang pengusaha restoran. Mereka juga menceritakan susah senang dalam pekerjaannya.
Saat Ratna bercerita tentang keluarganya, terlihat dengan jelas oleh Tejo raut uka dan tetes air mata di sudut mata Ratna. Akhirnya Tejo pun tertegun dan mencoba untuk tidak berkomentar.

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...