Selasa, 12 Juni 2012

Semangat! Usia bukan kendala

Sebuah cerita ketika Tejo berangkat keluar kota, tepatnya di Kudus. Sesaat Tejo mendapati cacing dalam perutnya bernyanyi keras........... La la la la...........
Dalam benak Tejo, dia harus segera membungkam suara sang cacing dalam perutnya dengan makanan yang enak. Kemudian dia berkeliling dengan sepeda onthelnya yang memang sudah tua, kemudian dia melihat ada warung soto... Soto Kudus...
Cacing dalam perut Tejo bersuara keras "Hai Tejo, ingat kami..!"
Tejo lalu berbisik, "Diam saja;ah, ntar ku banjiri kalian dengan air panas!"
Tak berapa lama, Tejo mengayuh sepedanya menuju warung itu dan segera memesan soto untuk membungkam sang cacing. 

Didepan warung soto itu, dia melihat ada sesosok orang tua dengan keadaan fisik yang kurang memadai menjadi tukang parkir disitu.
Dengan penasaran Tejo menghampiri pak tua itu, lalu mencoba mengajak bicara.
"Assalamu'alaikum mbah, maaf, mbah sudah lama disini?", tanya Tejo pada orang tua itu.
Mbah itu bingung, kemudian bertanya lagilah Tejo pada mbah itu dengan pertanyaan yang sama. Agak lama sang mbah menjawab.
"Wa'alaikum salam nak, oh..., dah lama nak... gimana lagi, mungkin memang dah rejeki mbah disini!", kata si Mbah, walau dengan terbata-bata.
Kemudian berceritalah Mbah itu yang ternyata bernama Sarno, dia bercerita tentang keluarga dan anak-anaknya. Dia memang harus tetap menghidupi keluarganya dengan tenaganya yang memang sudah tidak muda lagi.
Tejo lalu mengacungkan jempol dan berkata, Hebat mbah Sarno, semangat demi keluarganya memang sangat luar biasa, Usia tidak menghambat dirinya. 
KEEP YOUR SPIRIT MBAH SARNO, YOUR LIFE , YOUR DECISION!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...