Jum’at
pagi dari kota kelahiranku, Kertosono, kami berangkat ke Blitar, dimana kami
akan mengikuti PORDA, dengan mengendarai bus bersama rombongan. Ditengah
perjalanan aku (Tejo, itu namaku) teringat seorang teman di Blitar, namanya Elle
Rina….., tapi dia
akrab kupanggil Rina.
“Ah,
alangkah asyiknya kalo ku kabari Rina agar dapat berjumpa dengannya”, gumamku
lirih…, sudah 8 tahun kami tidak ketemu. Rina adalah seorang sahabat yang
paling ku sayangi, dia sudah berkeluarga, suaminya bernama Sony, dengan dua
buah hati mungil bernama Aura dan Aulia, semua cewek.
Tanpa
pikir panjang akupun mengambil HP ku, lalu kucari nomor telepon Rina, ku call
dia.
“Halo,
apa kabar Rin?”, aku memulai pembicaraan dalam telepon, dia menjawab, “Baik,
ada apa kok tumben call aku?.
Akhirnya
setelah lama bertelepon ria, kamipun sepakat ketemu saat sudah sampai Blitar.
Sesampai di Blitar kami satu rombongan akhirnya menginap di sebuah Hotel yang
lumayan mewah, dengan fasilitas lengkap, kamar tidur beraroma wangi bunga, dan
hostpotpun tersedia.
Di
kamar, aku putuskan untuk mengabari temanku itu, lalu kamipun bercakap-cakap
lagi lewat telepon, temanku berjanji akan dating ke hotel untuk menemuiku.
Sabtu pagi sekitar jam 10 kamipun akhirnya bertemu, karena tidak enak dengan
yang lain, kamipun keluar untuk mencari restoran di Blitar, dengan menu yang
menurutku lumayan enak juga, Ayam Goreng khas Klaten.
Di
restoran itu kami berbincang-bincang tentang teman-teman dulu, kemudian
kutanyakan pula tentang kabar keluarganya, lalu kamipun mengenang masa lalu
kami semasa kami kuliah di salah satu perguruan di Jember, yang disna ada
kenangan manis antara aku dan Rina.
Setelah
berjam-jam kami berbincang, akhirnya kamipun memutuskan untuk berpisah. Aku
diantar lagi ke hotel. Sepi rasanya setelah perpisahan itu, kami ternyata
masing-masing mengenang masa lalu kami selama kami bersama. Jam 3 sore, aku
mendengar ada suara HP ku berbunyi, kuangkat, ternyata dari Rina, dia mengabari
kalau jam 5 nanti mau jemput lagi bersama suaminya dan kedua buah hatinya.
Akupun sanggupi itu.
Tepat
jam 5, akhirnya kamipun berangkat setelah aku dijemput dengan ELF, kami
akhirnya dapat HANGOUT di sebuah tempat wisata di Blitar, makam
bung Karno, karena ternyata Sony adalah seorang pengagum berat bung Karno,
presiden pertama kita itu. Di makam bung Karno, Sony menceritakan tentang
kebiasaannya melakukan ritual-ritual untuk mengikuti jejak bung Karno, ingin
melangkah menjadi seorang pemimpin negara ini.
Setelah
sudah larut malam, kamipun pulang, aku diantar lagi ke Hotel. Dan ternyata ada sesuatu yang lain di hatiku, kenapa rasa itu muncul lagi?
Kenangan indah bersama Rina. Salahkah perasaan ini?
Setelah
pertemuan itu, kami sering berkomunikasi dan saling mengutarakan pengalaman
kami.
MASIHKAH
ADA MASA LALU YANG KAN BERULANG DI MASA KIN DAN MASA YANG AKAN DATANG....
akankah kenangan manis itu kan tersimpan selamanya?apakah arti seorang nuning bagi wondo?
BalasHapusWondo yakin dengan yang dialkukannya, dai tetap menyimpan kenangan itu sampai kapanpun, karena nuning adalah kenangan terindah yang pernah dimiliki wondo
BalasHapusoK Kawan met berlatih lagi bikin blognya. masih banyak yg harus diisi pada blog ini lho. thank. link balik ke blogku. ww.tmulyono.blogspot.com
BalasHapusyups mr. MNG
BalasHapus