Jumat, 03 November 2017

Paimin dan Rijalul Ghaib (Part 5)

Suatu hari, Paimin dan Tejo berjalan di sebuah hutan yang dikenal sebagai tempat angker oleh masyarakat gunung Merapi. Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan perenungan di bawah poho beringin yang besar. 
Tejo berkata kepada Paimin. "Min.. bagamana kalau kita kembali bahsa Rijalul ghaib kita yang waktu itu?"
"Oke Jo... dulu kalau gak salah sampai kajian ke 20 ya?", Jawab Paimin.
"Yup...", Tejo segera menjawab dengan cekatan.
Tapi kali ini langsung saja sampai kajian 25 ya Jo... ", Paimin akhirnya melanjutkan kajiannya. 
Kajian ke 21 :
" Banyak yang belum mengetahui lewat mana pertama kali Mahluq Goib menguasai anak cucu adam.
Awal masuknya Mahluq goib ke tubuh Manusia lewat Alam fikiran manusia. Setelah Alam fikiran di kuasai maka langkah selanjutnya mahluq goib itu akan berusaha menguasai Hati manusia. Jika Hati Manusia sudah di kuasai maka sempurnalah Tugas Mahluq goib tersebut.
Jika Mahluq goib yang menguasai manusia tersebut adalah Mahluq Goib yang di ridhoi Alloh swt dan kuat syariat nya maka si Jasad/manusia yang di tempati tersebut akan menjadi Tokoh/panutan kebaikan untuk Umat Manusia lainnya. Sebaliknya jika Mahluq Goib yang menguasai manusia itu mahluq Goib yang munafik/tidak di ridhoi Alloh swt maka manusia yang di tempati Jasadnya oleh mahluq goib itu akan membuat kerusakan dan menjadi contoh Buruk bagi umat manusia lainnya.
Kajian ke 22 :
" Di dalam Rumah kita/Manusia, mahluq goib yang tidak di ridhoi Alloh swt bisa bersemayam di dalam kamar mandi. Tepatnya di lubang WC. Dan makanan mereka adalah kotoran Manusia. Oleh karena itu sebisa mungkin kamar mandi bersih juga rapih. Dan usahakan lubang WC nya di tutup pakai ember atau sejenisnya. Juga jangan lupa ember yang berisikan air wajib di tutup rapat. Karena Mahluq goib yang di tugaskan untuk menyantet, sering sekali mengunakan air yang ada di ember yang tidak di tutup sebagai media untuk melumpuhkan target/sasaranya sebelum di santet.
Mohon Jangan pernah gunakan Air Hujan untuk di minum...tapi Gunakanlah untuk berwudhu atau Mandi Tobat insyaalloh lebih Barokah..aamiin.
" BERHATI-HATILAH wahai para Salik/Murid... Memohonlah perlindungan kepada Alloh swt selalu... Aamiin.
Kajian ke 23 :
" Melukai salah satu Mahluq goib secara sengaja akan berakibat fatal bagi si Manusia tersebut. Konsekwensinya semua keturunan manusia tersebut akan jadi incaran Mahluq goib itu.
Harus di ingat baik-baik bahwa Mahluq Goib adalah Mahluq yang sangat sabar menunggu datangnya waktu untuk membalaskan dendam terhadap musuhnya. Dan dendam itu tidak akan berhenti sampai semua keturnan musuhnya habis binasa...
Oleh sebab itu kendalikan diri kita Jangan sampai melukai Mahluq Goib secara sengaja hanya karena ingin memperbudak Mahluq goib itu. Fahamilah wahai para Pecinta Alloh swt. Tidak ada guna jika Hidup di dunia ini Tujuannya Hanya ingin memperbudak sesama Mahluq ciptaan Alloh swt...
Hiduplah yang wajar dan Normal ,Mari saling menghargai sesama Mahluq ciptaan Alloh swt agar kita Khusnul Khotimah...aamiin.
Kajian ke 24 :
"Puasa sunnah yang di sukai Mahluq goib yang di ridhoi alloh swt adalah puasa sunnah Nabi Daud dan puasa Sunnah Senin-Kemis. Apa fungsi Puasa sunnah Nabi Daud untuk perkembangan spritual seseorang Salik/Murid ?
Salah satu Fungsinya adalah sebagai Puasa pembebasan syaraf Dhohir/manusia berubah menjadi syaraf Bhatiniah/Ruhani. Jika manusia mampu merubah syaraf Dhohir menjadi syaraf Ruhani maka manusia tersebut akan mampu melihat Hal-Hal yang Ghoib. Serta bisa memahammi juga berkomunikasi dengan Mahluq Ghoib yang di ridhoi Alloh swt.
Bahkan tidak sedikit yang dapat masuk ke salah satu perkampungan Ghoib. Inilah yang di katakan Takdir dan bakat. Banyak juga yang melakukan puasa Nabi Daud tapi tidak menghasilkan apapun. Karena Niatnya yang kurang tepat dengan kata lain Ibadah puasa sunnah nya bukan karena Alloh swt.
Kajian ke 25 :
" Bilamana Berziarah ke makam/kuburan para waliyulloh atau yang diangap derajatnya sama degan wali maka perhatikan hal-hal berikut ini:
  1. Datanglah karena Niat mencari Ridho Alloh swt dan mengikuti sunnah Rosul Nabi Muhammad saw.
  2. Usahakan Duduknya menghadap ke barat.
  3. Lalu letakan di sebelah kanan air segelas/botol yang tutupnya di buka.
  4. kemudian baca Sholwat Qodiriyyah 1x.lalu baca"IYYAKANA'BUDU WA IYYA KANASTA'IN" 33X. lalu kirim al fatihah ke Waliyulloh yg di tuju 33x. Lalu tutup dengan doa.
  5. Sebelum pulang minumlah air tersebut dan sisakan untuk di basuh ke wajah, tangan dan kaki 3x sambil baca syahadat.
  6. Jangan mengambil apapun yang ada di sekitar makam/kuburan seperti: Bunga,batu dan tanah Kuburan.


Ini semua demi keselamatan Ruhani penziarah dan keluarganya.karena banyak Mahluq Goib yang Jahil di sekitar Makam lain waktu.
"Begitu Jo....yuk, jalan lagi Jo..." sambung Paimin.
"Siap..", jawab Tejo.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Puncak Garuda demi bertemu dengan Dang Hyang Prayoga Secara Wujud fisik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...