Selasa, 12 Februari 2013

Kau Cantik Hari Ini...

Lama sudah tak ku lihat,
kau yang dulu ku mau.
Kadang ingat kadang tidak,
bagaimana diri mu.

Kau cantik hari ini,
dan aku suka.
Kau lain sekali,
dan aku suka.....


Terdengar lagu Lobow yang mengingatkan Tejo pada seseorang yang ada disana, Rina. Sudah lama Tejo tidak bertemu dengannya. Sesaat yang lalu, Tejo melihat Rina dengan pakaiannya yang menambah cantik dirinya. Tetapi, Tejo hanya bisa memandangi Rina dengan tatapan hampa, karena Tejo yakin Rina tidak mengenalinya lagi.
Tejo sekarang terlihat lebih pendiam, dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas bertapa di pegunungan yang sepi demi menghibur dirinya yang sedang mengalami kegundahan karena kelelahan dalam berpikir.
Dahulu, Tejo adalah seorang periang yang selalu optimistis dalam setiap langkahnya, tetapi kini dia cenderung merenungi nasibnya yang seolah-olah kehilangan pegangan dan kendali.
Kenangan Tejo akan seseorang membuat dia bingung dan canggung bagaimana dia mempeti emaskan kenangannya itu. 
Melihat keberadaan Rina, dia sedikit terbangun dari renungannya, dimana kita harus tetap berdiri kokoh diantara banyak terjangan ombak yang besar, badai yang menghantam dan getaran yang keras, demi tujuan akhir yang telah ditetapkan.
Dalam kesendirian, Tejo hanya bisa menatap Rina dengan tatapan sembab penuh kerinduan, dan diapun melanjutkan lagu tadi...

Entah ada angin apa,
kau berdiri disana,
berhenti aliran darah ku,
kau menatap mata ku.

Kau cantik hari ini,
dan aku suka.
Kau lain sekali,
dan aku suka.....

Takkan ku biarkan lagi,
kau menghilang dari kehidupan ku.

Rina, alangkah indahnya kehidupanmu yang membuat diri Tejo selalu akan mengenangmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...