Selasa, 19 April 2016

Siapa yang lebih buruk

Suatu hari, dalam sebuah majlis, seorang syaikh yang sangat terkenal, Syaikh Jafar Shadiq sedang memberikan tausiah kepada jamaahnya, tentang kriteria manusia yang baik.
Ada empat jenis manusia yang ada didunia ini, yaitu:
1. Orang yang mengetahui kalau dia paham
2. Orang yang belum mengetahui kalau dia paham
3. Orang yang mengetahui kalau dia belum paham
4. Orang yang tidak mengetahui kalau dia tidak paham
Kemudian dari keempat kriteria itu, Syaikh Jafar menerangkan tentang kebaikan seseorang yang dapat dilihat dari amal ibadahnya dan juga dari akhlaknya.

Setelah selesai menerangkan, Syaikh Jafar memberikan kesempatan pada jamaahnya untuk bertanya dalam forum tanya jawab.
Setelah dipersilahkan, ada seorang pemuda yang bernama Erlangga yang bertanya pada Syaikh Jafar.
"Wahai Syaikh...", ujar Erlangga, "Manakah yang lebih baik seorang Muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaqnya buruk ataukah seorang yang tak beribadah tapi sangat baik perangainya pada sesama".
"Subhanallah, keduanya baik", ujar Syaikh Jafar sambil tersenyum.
"Mengapa bisa begitu?", tukas Erlangga
Syaikh Jafar menerangkan dengan bijak kepada Erlangga, "Karena orang yang tekun beribadah itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlaq mulia disebabkan karena ibadahnya, dan karena orang yang baik perilakunya itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepadaNya".
"Jadi siapa yang lebih buruk?", desak Erlangga kepada Syaikh Jafar
Air mata mengalir dipipi Syaikh Jafar, "Kita anakku", ujar beliau.
"Kitalah yang layak disebut buruk sebab kita gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri kita sendiri", beliauterisak-isak
"Padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri kita, bukan tentang orang lain", beliau melanjutkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Prapti pergi

Suatu ketika, Galuh mengajak Prapti menemui Tejo di sebuah rumah makan, di sekitar tempat wisata alam. Mereka akhirnya memutuskan untuk m...