Suatu hari, Paimin dan Tejo berjalan di sebuah hutan yang dikenal sebagai tempat angker oleh masyarakat gunung Merapi. Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan perenungan di bawah poho beringin yang besar.
Tejo berkata kepada Paimin. "Min.. bagamana kalau kita kembali bahsa Rijalul ghaib kita yang waktu itu?"
"Oke Jo... dulu kalau gak salah sampai kajian ke 20 ya?", Jawab Paimin.
"Yup...", Tejo segera menjawab dengan cekatan.
Tapi kali ini langsung saja sampai kajian 25 ya Jo... ", Paimin akhirnya melanjutkan kajiannya.
" Banyak
yang belum mengetahui lewat mana pertama kali Mahluq Goib menguasai anak cucu
adam.
Awal masuknya
Mahluq goib ke tubuh Manusia lewat Alam fikiran manusia. Setelah Alam fikiran
di kuasai maka langkah selanjutnya mahluq goib itu akan berusaha menguasai Hati
manusia. Jika Hati Manusia sudah di kuasai maka sempurnalah Tugas Mahluq goib tersebut.
Jika Mahluq goib
yang menguasai manusia tersebut adalah Mahluq Goib yang di ridhoi Alloh swt dan
kuat syariat nya maka si Jasad/manusia yang di tempati tersebut akan menjadi
Tokoh/panutan kebaikan untuk Umat Manusia lainnya. Sebaliknya jika Mahluq Goib
yang menguasai manusia itu mahluq Goib yang munafik/tidak di ridhoi Alloh swt
maka manusia yang di tempati Jasadnya oleh mahluq goib itu akan membuat
kerusakan dan menjadi contoh Buruk bagi umat manusia lainnya.
Kajian ke 22 :
" Di dalam
Rumah kita/Manusia, mahluq goib yang tidak di ridhoi Alloh swt bisa bersemayam
di dalam kamar mandi. Tepatnya di lubang WC. Dan makanan mereka adalah kotoran
Manusia. Oleh karena itu sebisa mungkin kamar mandi bersih juga rapih. Dan
usahakan lubang WC nya di tutup pakai ember atau sejenisnya. Juga jangan lupa
ember yang berisikan air wajib di tutup rapat. Karena Mahluq goib yang di
tugaskan untuk menyantet, sering sekali mengunakan air yang ada di ember yang
tidak di tutup sebagai media untuk melumpuhkan target/sasaranya sebelum di
santet.
Mohon Jangan
pernah gunakan Air Hujan untuk di minum...tapi Gunakanlah untuk berwudhu atau
Mandi Tobat insyaalloh lebih Barokah..aamiin.
"
BERHATI-HATILAH wahai para Salik/Murid... Memohonlah perlindungan kepada Alloh
swt selalu... Aamiin.
Kajian ke 23 :
" Melukai
salah satu Mahluq goib secara sengaja akan berakibat fatal bagi si Manusia
tersebut. Konsekwensinya semua keturunan manusia tersebut akan jadi incaran
Mahluq goib itu.
Harus di ingat
baik-baik bahwa Mahluq Goib adalah Mahluq yang sangat sabar menunggu datangnya
waktu untuk membalaskan dendam terhadap musuhnya. Dan dendam itu tidak akan berhenti
sampai semua keturnan musuhnya habis binasa...
Oleh sebab itu
kendalikan diri kita Jangan sampai melukai Mahluq Goib secara sengaja hanya
karena ingin memperbudak Mahluq goib itu. Fahamilah wahai para Pecinta Alloh
swt. Tidak ada guna jika Hidup di dunia ini Tujuannya Hanya ingin memperbudak sesama
Mahluq ciptaan Alloh swt...
Hiduplah yang
wajar dan Normal ,Mari saling menghargai sesama Mahluq ciptaan Alloh swt agar
kita Khusnul Khotimah...aamiin.
Kajian ke 24 :
"Puasa
sunnah yang di sukai Mahluq goib yang di ridhoi alloh swt adalah puasa sunnah
Nabi Daud dan puasa Sunnah Senin-Kemis. Apa fungsi Puasa sunnah Nabi Daud untuk
perkembangan spritual seseorang Salik/Murid ?
Salah satu
Fungsinya adalah sebagai Puasa pembebasan syaraf Dhohir/manusia berubah menjadi
syaraf Bhatiniah/Ruhani. Jika manusia mampu merubah syaraf Dhohir menjadi
syaraf Ruhani maka manusia tersebut akan mampu melihat Hal-Hal yang Ghoib. Serta
bisa memahammi juga berkomunikasi dengan Mahluq Ghoib yang di ridhoi Alloh swt.
Bahkan tidak
sedikit yang dapat masuk ke salah satu perkampungan Ghoib. Inilah yang di
katakan Takdir dan bakat. Banyak juga yang melakukan puasa Nabi Daud tapi tidak
menghasilkan apapun. Karena Niatnya yang kurang tepat dengan kata lain Ibadah
puasa sunnah nya bukan karena Alloh swt.
Kajian ke 25 :
" Bilamana
Berziarah ke makam/kuburan para waliyulloh atau yang diangap derajatnya sama
degan wali maka perhatikan hal-hal berikut ini:
- Datanglah karena Niat mencari Ridho Alloh swt dan mengikuti sunnah Rosul Nabi Muhammad saw.
- Usahakan Duduknya menghadap ke barat.
- Lalu letakan di sebelah kanan air segelas/botol yang tutupnya di buka.
- kemudian baca Sholwat Qodiriyyah 1x.lalu baca"IYYAKANA'BUDU WA IYYA KANASTA'IN" 33X. lalu kirim al fatihah ke Waliyulloh yg di tuju 33x. Lalu tutup dengan doa.
- Sebelum pulang minumlah air tersebut dan sisakan untuk di basuh ke wajah, tangan dan kaki 3x sambil baca syahadat.
- Jangan mengambil apapun yang ada di sekitar makam/kuburan seperti: Bunga,batu dan tanah Kuburan.
Ini semua demi
keselamatan Ruhani penziarah dan keluarganya.karena banyak Mahluq Goib yang
Jahil di sekitar Makam lain waktu.
"Begitu Jo....yuk, jalan lagi Jo..." sambung Paimin.
"Siap..", jawab Tejo.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Puncak Garuda demi bertemu dengan Dang Hyang Prayoga Secara Wujud fisik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar