Ada sebuah kisah tentang seorang
guru yang mengajar pada sebuah sekolah pinggiran, sebut saja bu Painah.
Bu Painah dalam suatu ketika
mengajar dalam sebuah kelas, mendapati siswanya yang bengal, dia berkata, “Ayo
diam, bisa tidak”.
Siswa yang diminta untuk diam
ternyata tidak mau diam, karena mereka merasa bosan dengan pola mengajar bu
Painah, yang selalu memberikan catatan tanpa memperdulikan kesempatan mereka
untuk berkreasi dan mengerjakan soal yang diberikan.
Ilustrasi |
Kemudian bu Painah membentak dan
memarahi siswa tersebut, padahal siswa tersebut ingin mengungkapkan pendapatnya
tentang cara mengajarnya.
Dihari yang lain, bu Painah
memberikan evaluasi pada siswa-siswanya, ternyata hasilnya mereka memilki nilai
yang jelek, lalu bu Painah melakukan remidiasi, dengan nada keibuan Painah
berkata, “Aku mendoakan kalian semua mendapat rangking satu, amin...”.
Pada hari yang lain, saat itu
Painah sedang berada di kantor guru, dia berbincang dengan bu siti dan pak
Tejo, dia mengutarakan bahwa dia pernah berkata pada muridnya, bahwa mereka
semua dapat menjadi rangking 1, tetapi lebih baik menjadi rangking 2 atau 3
atau 4.
Pak Tejo berkata, “Kenapa tidak
nomor 1 saja?”
Bu Painah menjawab dengan ketus,
“Kalau no 1 itu sulit untuk mempertahankannya, jadi mendingan no 4 saja”.
Pak Tejo membantahnya, “Lebih
baik no 1 kalau memang bisa, kenapa harus menjadi no 4?”, “Kalau semua ranking
1 itu jelas tidak mungkin...”
Bu Painah menjawab dengan ketus
dan sedikit marah, “Bisa, kalau semua nilainya seratus berarti kan semua
rangking 1”.
Bu Siti menyela, “Ya mungkin
bisa, tatapi jarang itu terjadi”.
Pak Tejo meninggalkan pembicaraan
itu karena tahu perangai bu Painah yang pendendam, sehingga dia lebih baik
melakukan itu.
Dalam hati pak Tejo berkata,
alangkah indahnya kalau semua itu dapat
menjadi nomor 1, tetapi dalam bidang masing-masing, tidak seperti yang
diharapkan bu Painah, karena EVERY HUMAN IS UNIC...
Jadi anda renungkan saja, CERDIK
ataukan PICIK pola pikir bu Painah dan pak Tejo itu, anda dapat menyimpulkannya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar