Suatu hari, seorang pria bernama Teja Maleeka
sedang berpikir. Dia memikirkan arti dari keseimbangan, antara hitam dan putih,
antara gelap dan terang. Dia berpikir dari sore sampai jam 9 malam, tetapi
belum juga menemukan jawaban atas pertanyaannya itu.
Pada saat dia sudah tidak bisa konsentrasi lagi,
datanglah temannya bernama Rajesh Mahendra menghampirinya. Akhirnya kejenuhan
Teja tergantikan dengan obrolan dengan temannya itu.
Teja bertanya pada Rajesh, “Bro.. Gue sedang
berpikir nih, apa arti keseimbangan itu ya?”
Rajesh berpikir dengan tenang lalu menjawab, “Oh...
itu kan keadaan dimana aksi dan reaksi pada saat yang tidak tergoyahkan bro...”
Teja masih mengejar dengan pertanyaan yang lain,
“Kalau itu benar, lalu keseimbangan dalam hati manusia bagaimana bro...”
“Begini, keseimbangan hati itu adalah keadaan
dimana hati kita merasakan kedamaian atas apa yang terjadi pada kita, kedamaian
itu hanya bisa kita buat sendiri sehingga akan menimbulkan kebahagiaan, itu bro
jawaban menurut gue sendiri....”, lanjut Rajesh.
Percakapan itu berlanjut sampai jam 10.30 malam,
yang diakhiri karena Rajesh harus segera tidur karena dia harus berangkat ke
Bali pagi-pagi benar.
Sesampai dirumah, Teja memikirkan jawaban temannya
Rajesh dengan mengaitkan peristiwa dalam hidupnya. Dia melirik jam kamarnya,
sudah jam 11 malam, kemudian tak lama kemudian terdengar suara Hpnya berdering,
ada short message yang masuk. Dia lalu membuka Hpnya, ternyata sms dari
temannya Elleanor Puspita Martha, yang kerap dipanggil Elle, seorang wanita
cantik yang tinggal jauh dari rumah Teja, beda provinsi. Dia menuliskan bahwa
Rasa cintanya pada Teja seperti berubah menjadi benci, dengan diakhiri sebuah
kata DEPIL.
Teja bingung dibuatnya, dia memikirkan kata DEPIL
itu apa maksudnya? Kalau dilihat dari bahasa sebenarnya adalah bertuliskan
DEVIL, yang berarti setan, si angkara murka. Kemudian diapun membalas message
tersebut dengan menuliskan gue ikhlas kalo loe membenci gue, but... I don’t
like U called me DEVIL..., itu sangat menyakitkan gue, ya udah, trims...
Teja dengan sedikit bingung akhirnya mencoba untuk
memejamkan matanya, belum sempat terpejam, Hpnya berdering lagi, ternyata ada
balasan dari Elle, dia mengirimkan message Liat di FB, itu penjelasan gue.
Teja yakin bahwa Elle hanyan bercanda, tetapi Teja
tidak menjawab dan tidak membuka FB malam itu, dia akhirnya tertidur dengan
pulasnya. Pagi hari saat mentari sudah sepenggalah tingginya, Teja baru membuka
FB, walau sudah membaca tulisan Elle, “& Elle Pol In Lop”, dia masih
mencoba untuk memancing Elle untuk menuliskan maksudnya dengan jelas dengan
menulis status di FB dengan bahasa yang membuat Elle bingung, Terimakasih telah
mencampakkanku dengan membenciku, semoga Tuhan mengasihi kita semua. Ternyata
Elle pada saat bersamaan juga membuka FB dan membaca status itu, kemudian Elle
call Teja menjelaskan maksudnya dengan jelas, dia mengatakan pada Teja bahwa
dengan keberadaan Teja, dia sangat bahagia, dan Elle pun jatuh cinta pada Teja.
Tulisan Teja DEPIL menurut Elle adalah Teja dan
Elle Pol in Lop, yang berarti Teja dan Elle akhirnya saling jatuh cinta. Dari
kejadian itu akhirnya Teja dapat menjawab pertanyaannya pada Rajesh, dan
ternyata jawaban temannya Rajesh itu benar adanya. Bahagia itu berada dalam
hati kita, bukan pada pikiran kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar