Memasuki bulan februari di Negara islam
terbesar (Indonesia) yang berpenduduk ± 220 juta jiwa, mayoritasnya menganut
agama islam ada suatu pemandangan yang menimbulkan tanda tanya besar bagi
setiap muslim.
Toko-toko swalayan menyediakan; bunga-
bunga berwarna merah, kartu-kartu ucapan selamat yang umumnya berlogo cheo pad
(dewa cinta dalam keyakinan romawi kuno), hotel-hotel dan restoran mewah
menyediakan paket valentine, siaran radio dan televisi disusun sedemikian rupa
untuk memeriahkan hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 februari.
Apakah ini tradisi islam? Kalau tidak,
kenapa orang yang mengaku dirinya beragama islam ikut merayakannya? Lalu apa
solusinya sehingga umat mayoritas tidak mengekor kepada umat minoritas? Uraian
berikut mungkin dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.