Indonesia, negeri yang sangat mudah menerima budaya asing dengan segala lini kehidupan dan lika-liku terjadinya budaya itu, nampak sangat kontras dengan prinsip negara yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara ketimuran, akan menyaring semua budaya asing yang masuk dan hanya akan menerapkan yang sesuai dengan budaya Indonesia.
Pada masa
kini, kalau kita lihat dengan seksama, maka kita akan mendapati fakta yang
sangat mencengangkan, yaitu banyak gadis perawan (anak SMP - SMA) yang
merelakan dirinya masuk dalam sebuah kalangan "SOSIALITA", dengan
memproklamirkan diri mereka sebagai ABG sosialita.
Dulu,
sosialita berarti seorang kaya yang dermawan dan banyak menghabiskan waktunya
untuk menyisihkan kekayaannya mengurus masalah-masalah yang dapat membantu
orang lain, dengan arti kata lain mereka adalah orang yang "aktif secara
sosial"