“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk [1]
orang-orang fakir, [2] orang-orang miskin, [3] amil zakat, [4] para mu'allaf
yang dibujuk hatinya, [5] untuk (memerdekakan) budak, [6] orang-orang yang
terlilit utang, [7] untuk jalan Allah dan [8] untuk mereka yang sedang dalam
perjalanan.” (Qs. At Taubah: 60) Ayat ini dengan jelas menggunakan kata
“innama”, ini menunjukkan bahwa zakat hanya diberikan untuk delapan golongan
tersebut, tidak untuk yang lainnya.
Sewaktu pacaran
segala kekurangan pasangan tidak menjadi soal, Anda malah tertarik dengan
kekurangannya dan dapat memakluminya. Tetapi setelah bertahun-tahun hidup
bersama kekurangan tersebut membuat Anda kesal, marah terhadapnya. Setiap orang
adalah unik, bahkan keunikan inilah yang memperkaya kehidupan perkawinan Anda.
Pernahkah Anda memberikan pujian pada pasangan akan keunikannya yang tidak ada
padamu ? Mungkin sebagian besar wanita akan enggan memberikan pujian pada
suaminya karena mereka beranggapan nanti dia besar kepala atau saya dianggap
murahan atau segudang alasan lainnya. Demikian pula suami, mungkin mereka
beranggapan tidak perlu memuji istrinya lagi karena sudah suami-istri, malu
kalau didengar anak-anak, nanti diberi tanggapan sinis dari istrinya
("Pasti ada maunya"). Alasan-alasan tersebut sering dijumpai dalam
hubungan sebagian besar pria-wanita.
Suatu malam, saat tanggal 10 Mei lalu, Tejo bergegas menyiapkan mobilnya dari garasi, karena ada janji hangout di sebuah cafe. Dia bersama anak dan istrinya berangkat menuju Cafe Yetty yang berjarak 10 km dari rumahnya. sesampai di Cafe itu, ternyata sudah banyak teman-teman Tejo yang sudah datang.
Teman-teman Tejo menyambut dengan hangat kedatangan Tejo dan keluarganya. Dalam acara hangout itu, ditampilkan banyak kegiatan untuk mempererat persahabatan mereka antara teman dengan keluarganya. Acara itu sangat meriah dengan game-game seru di dalamnya.
Perilaku manusia sehat
dikendalikan otak bagian depan yang disebut korteks prefrontalis. Bagian
ini mengontrol pikiran manusia. Namun, mereka yang cenderung melakukan
kekerasan, perilakunya diatur oleh amigdala yang mengon- trol emosi dan
mental.
Sekretaris Jenderal Indonesia Neuroscience Society, yang
juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Taufiq
Pasiakm, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (5/3), mengatakan, otak
manusia yang cenderung melakukan kekerasan dan para pelaku kejahatan
umumnya mengalami kerusakan pada bagian korteks prefrontalis. Bagian ini
berurusan dengan rasa malu, empati sosial, dan pengaturan norma-nilai
dalam kehidupan.
Selain mengonsumsi makanan sehat, mengolah raga secara teratur, dan
mengelola stres, beberapa kegiatan ringan berikut ini bisa dilakukan untuk
menajamkan otak.
1.Bernapas dalam. Tarik napas
melalui hidung dan bawa udara ke dalam paru-paru. Semakin banyak oksigen masuk
ke aliran darah dan otak, akan meningkatkan performa otak. Juga membuat Anda
lebih rileks dan berpikir jernih.
2.Meditasi. Regangkan
otot-otot tubuh sebentar, lalu biarkan rileks. Cobalah duduk, tutup mata, dan
pusatkan perhatian pada pernapasan saja. Meditasi ringan selama 5-10 menit ini
juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan daya pikir melakukan tugas
terbaiknya.
Berbicara tentang cinta, pasti semua pernah merasakannya, baik cinta dari orang tua, cinta dari teman, atau dari lawan jenis yang menimbulkan perasaan suka, sayang, perhatian dan masih banyak lainnya.
Cinta itu sebenarnya bermakna
Ada yang mengatakan cinta itu adalah sesuatu yang indah...
Ada juga yang mengatakan bahwa cinta itu sesuatu yang sangat menawan, dan sulit tuk dijabarkan dengan kata-kata
Ada yang mengatakan cinta itu menuntut tanggungjawab yang tinggi dan harus dihormati, bukan untuk dikhianati
Bahkan ada yang mencari cinta sejati, dimana dia tidak akan terganti