Tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H, adalah sebuah tonggak awal sebuah revolusi besar-besaran di dunia dimensi 1, dimana mereka mengikuti trend manusia yang sedang mengalami pergolakan besar-besaran di jazirah Arab.
Tugu untuk lempar Jamarat
Oleh karena itulah mereka juga melakukan revolusi besar-besaran yang berawal dari sebuah tugu berwarna putih di daerah Makkah al mukaromah, di atas sebuah bukit, yang merupakan sebuah tempat ibadah dalam rangkaian haji, sebagai simbol syetan yang dilempari dengan batu oleh jamaah haji seluruh dunia.
Ternyata memang alam merupakan suatu sistem yang saling berkaitan, pergerakan yang terjadi diatas, merupakan sebuah pergerakan global dengan membawa panji-panji kebenaran yang mungkin juga akan berimbas pada dunia manusia. Apa itu?
Ada sebuah kisah tentang seorang
guru yang mengajar pada sebuah sekolah pinggiran, sebut saja bu Painah.
Bu Painah dalam suatu ketika
mengajar dalam sebuah kelas, mendapati siswanya yang bengal, dia berkata, “Ayo
diam, bisa tidak”.
Siswa yang diminta untuk diam
ternyata tidak mau diam, karena mereka merasa bosan dengan pola mengajar bu
Painah, yang selalu memberikan catatan tanpa memperdulikan kesempatan mereka
untuk berkreasi dan mengerjakan soal yang diberikan.
Ilustrasi
Kemudian bu Painah membentak dan
memarahi siswa tersebut, padahal siswa tersebut ingin mengungkapkan pendapatnya
tentang cara mengajarnya.
Dihari yang lain, bu Painah
memberikan evaluasi pada siswa-siswanya, ternyata hasilnya mereka memilki nilai
yang jelek, lalu bu Painah melakukan remidiasi, dengan nada keibuan Painah
berkata, “Aku mendoakan kalian semua mendapat rangking satu, amin...”.
Pada hari yang lain, saat itu
Painah sedang berada di kantor guru, dia berbincang dengan bu siti dan pak
Tejo, dia mengutarakan bahwa dia pernah berkata pada muridnya, bahwa mereka
semua dapat menjadi rangking 1, tetapi lebih baik menjadi rangking 2 atau 3
atau 4.
1. Al-Qur’an adalah Kalamullah a.Kitab yang Mubarak (diberkahi)
وهذا كتاب أنزلناه مبارك مصدق الذي بين يديه ولتنذر أم القرى ومن حولها والذين يؤمنون بالآخرة يؤمنون به وهم على صلاتهم يحافظون
“Dan Ini (Al-Qur’an) adalah Kitab yang Telah kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur’an) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.” (Al-An’am (6) : 92)
Keuntungan PLTN dibandingkan dengan
pembangkit daya utama lainnya adalah:
Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas rumah kaca hanya
dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit
menghasilkan gas)
Tidak mencemari udara
- tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur
dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap
fotokimia