Para psikolog mengungkapkan bahwa anak yang nakal adalah anak yang cerdas. benarkah? Ternyata anak nakal memang ada yang cerdas, tetapi dengan syarat anak tersebut harus mempunyai kreatifitas dengan menampilkan hal-hal yang baru.
Jadi tidak semua anak nakal itu cerdas. Sebagai contoh: anak dari keluarga broken home akan cenderung nakal karena dia kurang perhatian, anak jalanan cenderung nakal karena memang lingkungan memaksa mereka untuk itu. berbeda dengan anak cerdas.
"Anak
cerdas cenderung menjadi anak yang nakal atau usil itu karena tidak ada yang bisa dia kerjakan, jadinya ia
malah jahil ke teman-temannya atau justru mencari-cari masalah"
Orangtua harus menyalurkan apa yang
dimiliki oleh anaknya, misalnya menyediakan alat-alat atau sesuatu yang bisa
dikerjakan untuk menyalurkan bakat kreativitas si anak
Sisi kreativitas ini termasuk ke
dalam salah satu soft skill yang dimiliki anak, selain kreativitas ada juga
beberapa soft skill lainnya yang dimiliki oleh anak yaitu:
- Kepercayaan diri, ada anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi, tapi ada juga yang memiliki demam panggung misalnya berani jika di dalam rumah tapi begitu di luar rumah atau bertemu dengan orang lain ia menjadi pendiam atau malu-malu.
- Kepedulian, ada anak yang memang sudah memiliki kepedulian sejak kecil. Misalnya ia hanya memiliki satu kue tapi temannya ada dua, maka dengan sendirinya ia akan membagi kue tersebut menjadi 3 lalu membagikan satu per satu ke teman-temannya.
- Inisiatif, ada anak yang memang diketahui memiliki inisiatif tinggi sehingga ia cenderung responsif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar