Pada dasarnya, manusia diciptakan oleh Allah sang Khaliq unuk menjadi Khalifah, yang ternyata banyak persepsi yang berkembang dengan konsep itu sendiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiptFkSKd6AUdrezK6T4-fEV0b2VsXJbbXKchYKCmeLIOONRRjcfYf6trmYvfYTRZ45E-lVAVgAjR-5vx-v0C5h2niwVUYSy2W5QekDTccNcjTbqBL4_J8PlSq0cjbvOdBjyyyyO74t_lCW/s1600/islam_caliphate_3.jpg)
Banyak yang menyalah artikan Hadits Mauquf dari Umar ini, yang artinya:
Dari Tamim Ad-Dari dia berkat; Di zaman Khalifah Umar manusia
berlomba meninggikan bangunan, maka Umar berkata; Wahai bangsa Arab
ingatlah (dari) tanah (kembali) ke tanah, sesungguhnya tiada Islam
kecuali dengan berjamaah, tiada jamaah kecuali dengan beramir, tiada
beramir kecuali dengan taat, maka barang siapa yang dijadikan pemimpian
oleh kaumnya atas dasar kefaqihan maka hiduplah bagi orang itu dan bagi
mereka (jamaahnya barokah) dan barang siapa yang dijadikan pemimpian
oleh kaumnya bukan atas dasar kefaqihan maka rusaklah bagi dia dan bagi
mereka (jamaahnya tidak barokah). HR. Ad-Darimi : 257